Salah satu tantangan tersulit yang ditemui saat mempelajari sebuah bahasa, khususnya bagi para pemula, adalah belajar menggunakan dan mengerti jenis-jenis pronoun atau kata ganti orang. Kata ganti orang umumnya pendek, tapi dapat mengubah arti sebuah kalimat secara keseluruhan. Oleh karena itu, seringkali kita bingung pronoun mana yang harus digunakan untuk kalimat tertentu agar terdengar lebih pas. Apakah kamu sering mengalami kendala demikian? Apakah kadang kamu bingung saat harus memilih he atau him dalam sebuah kalimat? Jika ya, maka silakan baca artikel di bawah ini untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Silent Letter dalam Bahasa Inggris. Yuk, Pelajari di Sini!

Apa Itu Pronoun?

Pronoun merupakan kata ganti yang menggantikan sebuah noun yang mengacu pada seseorang. Kita menggunakan pronoun saat pembaca/pendengar kita mengetahui apa atau siapa yang kita maksud dalam sebuah kalimat. Contohnya,

Setelah pembaca/pendengar mengetahui siapa yang kita bicarakan (dalam contoh di atas adalah Mika), kita dapat menyebut orang yang kita bicarakan tersebut menggunakan pronoun yang tepat, dalam kasus ini adalah she.

Jenis-Jenis Pronoun

Personal Pronouns

Jenis-jenis pronoun yang pertama adalah Personal Pronouns. Kita menggunakan personal pronouns untuk menggantikan nama orang ataupun benda. Nama tersebut bisa sebagai subjek ataupun objek. Subject pronouns mengacu kepada orang yang melakukan pekerjaan atau verb-nya, sementara object pronouns mengacu kepada orang yang menerima verb-nya sehingga diletakkan setelah verb atau preposition. Contohnya,

Berikut ini daftar dari personal pronouns:

Contoh-contoh lainnya:

jenis-jenis pronoun 1

Possessive Pronouns

Possessive pronouns mengindikasikan kepemilikan atas suatu benda. Mereka mirip dengan possessive adjectives tetapi tidak diikuti oleh kata bendanya. Contohnya,

Berikut ini semua possessive pronouns bersama dengan adjective-nya:

*Tidak ada possessive pronoun untuk kata ‘it’ karena akan menyulitkan untuk mengartikannya.

Berikut ini contoh-contoh dari possessive pronouns:

Reflexive Pronouns

Kita menggunakan reflexive pronouns ketika objek dalam suatu kalimat merupakan orang yang sama dengan subjeknya. Contohnya,

Ada beberapa verbs dalam bahasa Inggris yang sering digunakan bersama reflexive pronouns, termasuk diantaranya enjoy, cut, hurt, introduce, teach, express, help, blame.

Berikut ini daftar reflexive pronouns:

Contoh-contoh lainnya:

Relative Pronouns

Ketika kamu ingin menggabungkan frase dan mengacu pada seseorang atau sesuatu, kamu dapat menggunakan relative pronoun.

Berikut ini contoh-contohnya:

Mampu menggunakan pronoun yang tepat merupakan sebuah keharusan, apalagi jika kamu menggunakan bahasa Inggris dalam pekerjaan sehari-harimu. Berlatihlah menggunakan pronoun sesering mungkin, terutama dalam percakapan, sehingga kamu akan siap menggunakannya dalam situasi atau konteks sesungguhnya. Mulailah dari kuis singkat berikut ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *